4 Jenis Teh Untuk Dikonsumsi – Teh merupakan salah satu minuman yang banyak digemari oleh orang-orang di dunia. Teh biasanya disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin. Dengan memiliki aroma yang sangat khas, teh juga dapat dipadukan dengan aroma lainnya seperti aroma melati, ekstrak madu, ataupun lemon yang dapat membuat teh menjadi lebih wangi dan menyegarkan saat di minum. Namun sebelumnya kita juga perlu tahu dari mana teh ini berasal.
Teh berasal dari pohonnya yang juga bernama latin Camellia Sinensis yang mana pada bagian pucuk daun teh tersebutlah yang dapat menghasilkan kualitas teh yang baik. Pada pembahasan artikel kita saat ini yakni tentang 4 jenis teh yang dapat dikonsumsi oleh tubuh kita.
4 Jenis Teh Yang Baik Untuk Dikonsumsi Oleh Tubuh
Dengan proses pengolahan teh yang ada, maka teh dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis yakni teh fermentasi atau teh hitam, teh semi fermentasi atau teh oolong, dan juga teh tanpa fermentasi atau teh hijau dan juga teh putih. Adapun penjelasan dari jenis-jenis teh tersebut yakni sebagai berikut.
1. Teh Hitam
Yang pertama yakni teh hitam (black tea) atau yang biasa disebut dengan teh merah ini merupakan jenis teh yang diperoleh dari proses fermentasi, namun dalam proses fermentasinya tidaklah menggunakan mikrobia sebagai sumber enzim, tetapi dilakukan oleh enzim fenolase yang terkandung di dalam daun teh tersebut. Proses fermentasi ini juga sebagian besar katekin dioksidasi menjadi teaflavin dan juga tearubigin yang mana merupakan suatu senyawa antioksidan namun tidak sekuat katekin.
Faktanya yakni teh hitam merupakan teh yang paling banyak mengalami proses fermentasi, oleh karena itu juga pengolahannya dapat memberikan warna dan juga rasa pada teh hitam.
2. Teh Oolong
Apakah kalian pernah mendengar kata teh oolong? Teh ini merupakan salah satu jenis teh yang diproses dengan semi fermentasi dan dibuat menggunakan bahan baku yang khusus, yakni dari varietas tertentu berupa Camellia Sinensis varietas Sinensis yang menimbulkan aroma khusus. Adapun proses pembuatan dari teh oolong yang diolah secara semi fermentasi yakni dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan setelah proses penggulungan daun. Hal tersebut bertujuan untuk menghambat proses fermentasi, maka dari itulah teh oolong dikatakan jenis teh semi fermentasi
3. Teh Hijau
Teh hijau atau yang juga dikenal dengan nama green tea merupakan jenis teh yang diperoleh tanpa adanya proses fermentasi, yang mana teh ini dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang terdapat pada pucuk daun teh segar. Untuk proses pemanasannya dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan udara kering seperti disangrai ataupun pemanasan basah yang dilakukan dengan uap panas. Teh hijau yang memiliki kandungan polifenol berfungsi untuk membunuh bakteri perusak serta bakteri yang menyebabkan penyakit pada rongga mulut.
4. Teh Putih
Yang terakhir yakni teh putih atau yang juga disebut dengan white tea, merupakan jenis teh yang juga diproses tanpa olahan fermentasi. Adapun pucuk yang dibuat khusus untuk teh putih ini yakni berupa pucuk yang masih sangat muda dan belum mekar. Untuk proses pengeringannya yakni dengan metode penguapan atau dibiarkan kering oleh udara, dengan begitu kandungan zat katekin dari teh putih dapat lebih tinggi dari jenis teh yang lain.
Dan itulah beberapa jenis teh yang diolah dan diproses serta baik untuk kesehatan tubuh dalam mengonsumsinya.